Penyebab Kucing Muntah Cacing

Nining Pratiwi

Kucing merupakan hewan peliharaan yang banyak disayangi. Namun, ketika kucing muntah cacing, hal ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang penyebab kucing muntah cacing, gejala yang menyertainya, dan cara penanganannya.

Penyebab Umum

Kucing muntah cacing umumnya disebabkan oleh infeksi parasit internal yang berupa cacing gelang, cacing pita, atau cacing tambang. Infeksi ini dapat terjadi pada kucing dari segala usia, namun lebih sering terjadi pada kucing yang kurang terawat atau kucing liar.

Infeksi Cacing Gelang

Cacing gelang (roundworm) adalah parasit yang paling umum menyerang kucing. Cacing ini memiliki bentuk bulat panjang dan berwarna kecokelatan. Ada dua spesies cacing gelang yang sering menginfeksi kucing, yaitu Toxascaris leonina dan Toxocara cati.

Infeksi Cacing Pita

Cacing pita (tapeworm) juga sering ditemukan pada kucing yang muntah cacing. Infeksi ini biasanya terjadi melalui kutu yang tertelan oleh kucing saat mereka membersihkan bulunya.

Infeksi Cacing Tambang

Cacing tambang (hookworm) lebih jarang ditemukan, namun bisa menyebabkan kerusakan serius pada usus kucing dan menyebabkan muntah yang mengandung cacing.

Gejala yang Menyertai

Selain muntah cacing, kucing yang terinfeksi cacing parasit juga bisa mengalami gejala lain, seperti:

  • Perut buncit
  • Diare
  • Buang air besar (BAB) berdarah
  • Luka atau koreng di kulit
  • Bulu kusam dan rontok
  • Penurunan berat badan
  • Kurang aktif atau tampak lemas

Gejala-gejala ini menunjukkan bahwa infeksi cacing sudah cukup parah dan memerlukan penanganan segera.

Cara Penanganan

Jika kucing Anda muntah cacing, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membawanya ke dokter hewan. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin meminta sampel muntah atau kotoran untuk menentukan jenis cacing penyebab infeksi. Setelah itu, dokter akan memberikan obat cacing yang sesuai.

Baca Juga  Mata Kucing Kecil Sebelah: Mengungkap Fakta dan Penanganannya

Pengobatan

Obat cacing bisa diberikan melalui suntikan atau tablet yang diminum. Dosis akan disesuaikan dengan tingkat keparahan infeksi dan berat badan kucing. Penting untuk diingat bahwa obat cacing tidak bisa membunuh larva cacing, sehingga diperlukan beberapa kali pemberian obat dengan jarak 2-3 minggu untuk memastikan semua cacing mati.

Pencegahan

Pencegahan infeksi cacing pada kucing dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat kucing beraktivitas dan memberikan obat cacing secara rutin sebagai langkah preventif.

Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab dan penanganan kucing muntah cacing, Anda dapat membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan kesayangan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan kucing Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer