Cacing pada kucing, seperti cacing gelang dan cacing pita, adalah parasit yang umum ditemukan pada hewan peliharaan. Pertanyaan yang sering diajukan oleh pemilik kucing adalah apakah parasit ini dapat menular ke manusia. Jawabannya adalah ya, cacing kucing dapat menular ke manusia, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penularan.
Cara Penularan Cacing dari Kucing ke Manusia
Cacing gelang, yang menyebabkan ascariasis, dapat menular ke manusia melalui kontak dengan tanah yang terkontaminasi kotoran kucing atau anjing yang mengandung telur cacing. Cacing pita, seperti Dipylidium caninum, dapat menular ketika manusia tidak sengaja menelan kutu yang terinfeksi cacing pita ini.
Tabel Penularan dan Pencegahan
| Parasit | Sumber Penularan | Gejala pada Manusia | Pencegahan |
|---|---|---|---|
| Cacing Gelang (Ascariasis) | Tanah terkontaminasi kotoran | Batuk, sesak napas, pneumonia aspirasi (jarang), darah dalam lendir, demam | Cuci tangan, cuci buah dan sayuran, masak makanan dengan matang |
| Cacing Pita (Dipylidium) | Kutu terinfeksi cacing pita | Gejala ringan atau tidak bergejala | Hindari kontak langsung dengan kutu, obat prazikuantel |
Gejala Ascariasis pada Manusia
Pada manusia, gejala ascariasis seringkali tidak terlihat. Namun, gejala menjadi lebih terlihat saat infeksi cacing gelang tumbuh, yang bisa menetap di paru-paru dan menyebabkan batuk, sesak napas, dan kadang-kadang pneumonia aspirasi.
Pencegahan Penularan Cacing dari Kucing ke Manusia
Untuk mencegah penularan cacing dari kucing ke manusia, langkah-langkah berikut ini disarankan:
- Pastikan kucing tidak buang kotoran di sekitar rumah.
- Cuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan setelah menyentuh tanah.
- Cuci buah dan sayuran dengan bersih, terutama yang ditanam di kebun sendiri.
- Masak makanan hingga benar-benar matang.
- Anak-anak harus mencuci tangan setelah bermain dengan tanah dan menggunakan sandal saat bermain.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, risiko penularan cacing dari kucing ke manusia dapat diminimalisir. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk menghindari penularan penyakit parasit dari hewan peliharaan ke manusia.
