Bentuk Cacing pada Kucing

Nining Pratiwi

Cacing pada kucing merupakan parasit internal yang seringkali menyerang dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang bentuk cacing yang umum ditemukan pada kucing, cara penularannya, serta langkah pencegahan dan pengobatan yang dapat dilakukan.

Jenis dan Bentuk Cacing pada Kucing

Cacing yang menginfeksi kucing memiliki berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada jenisnya. Berikut adalah beberapa jenis cacing yang sering menyerang kucing:

Cacing Gelang (Toxocara cati dan Toxascaris leonina)

Cacing gelang adalah parasit yang paling umum ditemukan pada kucing. Mereka memiliki bentuk tubuh yang panjang dan bulat seperti spaghetti. Cacing ini dapat tumbuh hingga beberapa inci dan hidup di dalam usus kucing.

Cacing Pita (Dipylidium caninum dan Taenia taeniaeformis)

Cacing pita memiliki bentuk yang panjang dan pipih, terdiri dari banyak segmen. Segmen-segmen ini dapat terlepas dan keluar bersama feses kucing. Cacing pita dapat tumbuh hingga beberapa meter dan menempel pada dinding usus kucing.

Cacing Tambang (Ancylostoma tubaeforme dan Uncinaria stenocephala)

Cacing tambang memiliki bentuk yang lebih kecil dan kurus dibandingkan cacing gelang. Mereka menempel pada dinding usus dan menyebabkan kerusakan karena menghisap darah kucing.

Penularan dan Gejala

Cacing pada kucing dapat menular melalui berbagai cara, seperti:

  • Kontak dengan Feses: Kucing dapat terinfeksi cacing dengan mengonsumsi telur cacing yang terdapat pada feses kucing lain.
  • Pemangsaan: Kucing yang memangsa tikus atau hewan lain yang terinfeksi cacing dapat tertular.
  • Penularan dari Induk ke Anak: Cacing gelang dapat ditularkan dari induk kucing ke anaknya melalui ASI.
Baca Juga  Kenapa Kucing Lemas dan Jalan Sempoyongan?

Gejala yang muncul pada kucing yang terinfeksi cacing antara lain:

  • Lesu dan Kurang Berenergi
  • Perut Kembung
  • Diare atau Konstipasi
  • Penurunan Berat Badan

Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mencegah infeksi cacing pada kucing, pemilik dapat melakukan langkah-langkah berikut:

  • Pemberian Obat Cacing Rutin: Memberikan obat cacing kepada kucing secara berkala sesuai anjuran dokter hewan.
  • Kebersihan Lingkungan: Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kucing, termasuk tempat makan dan kotak pasir.
  • Pengendalian Hama: Mengendalikan populasi tikus dan kutu yang dapat menjadi vektor penularan cacing.

Pengobatan cacing pada kucing harus dilakukan sesuai dengan resep dan arahan dokter hewan. Obat cacing yang umum digunakan antara lain:

  • Praziquantel: Efektif untuk mengobati infeksi cacing pita.
  • Pyrantel Pamoate: Digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang dan cacing tambang.

Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk memastikan kucing terbebas dari cacing dan menjaga kesehatannya.


Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer