Cara Membuat Oralit Sendiri: Panduan Lengkap dan Detail

Nining Pratiwi

Oralit adalah larutan rehidrasi oral yang terdiri dari campuran gula, garam, dan air. Larutan ini sangat efektif untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat diare atau muntah. Membuat oralit sendiri di rumah adalah langkah pertolongan pertama yang penting dan mudah dilakukan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara membuat oralit sendiri, takaran yang tepat, serta informasi tambahan yang relevan.

Apa Itu Oralit?

Oralit, atau Oral Rehydration Salts (ORS), adalah larutan yang digunakan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi akibat diare. Larutan ini bekerja dengan cara menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh. Oralit sangat penting terutama bagi anak-anak dan orang dewasa yang mengalami diare berat.

Manfaat Oralit

  1. Mengganti Cairan Tubuh: Oralit membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang dengan cepat.
  2. Menjaga Keseimbangan Elektrolit: Kandungan garam dalam oralit membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
  3. Mencegah Dehidrasi: Dengan menggantikan cairan yang hilang, oralit mencegah dehidrasi yang bisa berbahaya.

Bahan dan Takaran Membuat Oralit

Untuk membuat oralit sendiri di rumah, Anda memerlukan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan. Berikut adalah bahan dan takaran yang diperlukan:

Bahan Takaran
Air matang 200 ml (1 gelas)
Gula pasir 1 sendok teh
Garam 1/4 sendok teh

Langkah-langkah Membuat Oralit

1. Persiapan Bahan dan Alat

Sebelum mulai membuat oralit, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan dan alat yang diperlukan. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih untuk menghindari kontaminasi.

Baca Juga  Ciri-Ciri Kucing Jantan Habis Kawin

2. Masak Air

Rebus air hingga mendidih untuk memastikan air benar-benar bersih dari kuman. Setelah mendidih, biarkan air dingin hingga mencapai suhu hangat yang nyaman untuk diminum.

3. Campurkan Bahan

Tuangkan air hangat ke dalam gelas. Tambahkan gula pasir dan garam sesuai takaran yang telah ditentukan. Aduk hingga gula dan garam benar-benar larut dalam air.

4. Penyimpanan dan Penggunaan

Oralit yang telah dibuat sebaiknya segera diminum. Jika tidak langsung diminum, simpan dalam wadah tertutup dan letakkan di tempat yang bersih. Oralit buatan sendiri sebaiknya tidak disimpan lebih dari 24 jam.

Tips Tambahan

  • Hindari Penggunaan Air Mentah: Selalu gunakan air matang untuk membuat oralit agar terhindar dari kontaminasi bakteri.
  • Perhatikan Takaran: Jangan menambahkan garam atau gula lebih dari takaran yang dianjurkan karena bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
  • Konsultasi dengan Dokter: Jika diare berlanjut lebih dari 24 jam atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, segera konsultasikan dengan dokter.

Kapan Harus Menggunakan Oralit?

Oralit digunakan saat seseorang mengalami dehidrasi akibat diare atau muntah. Tanda-tanda dehidrasi meliputi mulut kering, rasa haus yang berlebihan, sedikit atau tidak ada air seni, dan kulit yang kering. Oralit juga bisa digunakan sebagai langkah pencegahan saat seseorang mulai menunjukkan gejala diare.

Frekuensi Penggunaan

  • Anak-anak: Berikan oralit setiap kali anak buang air besar cair. Jumlah yang diberikan tergantung pada usia dan berat badan anak.
  • Dewasa: Minum oralit setiap kali buang air besar cair atau muntah. Jumlah yang diminum bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Kesimpulan

Membuat oralit sendiri di rumah adalah langkah yang mudah dan efektif untuk mencegah dehidrasi akibat diare. Dengan bahan-bahan sederhana seperti gula, garam, dan air matang, Anda bisa membuat larutan rehidrasi yang aman dan bermanfaat. Pastikan untuk selalu mengikuti takaran yang tepat dan menjaga kebersihan selama proses pembuatan. Jika gejala diare berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Baca Juga  Cara Mengajari Anak Kucing Pup di Pasir

: HonestDocs
: DokterSehat
: wikiHow

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer