Parasit darah pada anjing merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai jenis parasit yang menyerang sel darah merah, menyebabkan anemia, kelesuan, dan dalam kasus yang parah, kematian. Di Indonesia, jenis parasit darah yang umumnya terjadi pada anjing adalah Ehrlichia sp., Anaplasma sp., dan Babesia sp..
Gejala Umum
Anjing yang terinfeksi parasit darah mungkin menunjukkan gejala seperti:
- Demam
- Kurang nafsu makan
- Mimisan
- Urin berwarna merah atau coklat gelap
- Buang air besar berdarah
- Mudah berdarah
- Gusi pucat
- Penurunan berat badan
- Linglung atau sempoyongan saat berjalan
Penyebab Infeksi
Infeksi parasit darah pada anjing bisa disebabkan oleh:
- Kutu: Menular melalui gigitan dan dapat menyebabkan kerontokan bulu.
- Tungau (Ear Mites): Hidup di saluran telinga dan menyebabkan gatal parah.
- Kutu Demodex: Menyebabkan demodicosis atau kudis.
- Protozoa Darah Babesia: Ditularkan lewat caplak Rhipicephalus sanguineus dan menyerang sel darah merah.
Diagnosa dan Pengobatan
Diagnosis parasit darah pada anjing biasanya melibatkan tes darah untuk melihat profil hematologi dan biokimia darah. Tes PCR parasit darah juga dapat dilakukan untuk diagnosis yang lebih akurat. Pengobatan melibatkan penggunaan antibiotik dan terapi pendukung lainnya untuk mengatasi infeksi dan gejala yang terkait.
Pencegahan
Pencegahan parasit darah pada anjing meliputi:
- Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anjing.
- Memandikan anjing secara teratur.
- Memeriksa bulu anjing secara berkala untuk deteksi dini kutu atau parasit lainnya.
- Menggunakan produk anti-parasit yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
Tabel Parasit dan Dampaknya pada Anjing
| Parasit | Lokasi | Dampak |
|---|---|---|
| Kutu | Bulu | Kerontokan, infeksi |
| Tungau | Telinga | Gatal, iritasi |
| Kutu Demodex | Kulit | Kudis, iritasi |
| Protozoa Darah Babesia | Sel darah merah | Anemia, kelesuan |
Parasit darah pada anjing adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius dari pemilik hewan peliharaan. Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang proaktif, kita dapat membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan sahabat berbulu kita.
: NexGard
: Hewania
