Kucing Birman dan Himalaya sering kali dianggap mirip, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan antara kedua ras kucing ini, mulai dari asal-usul, karakteristik fisik, hingga temperamen mereka.
Asal Usul
Kucing Birman memiliki sejarah yang misterius dan legendaris. Dikatakan bahwa mereka berasal dari kucing kuil di Burma dan diyakini telah diubah oleh dewi setelah salah satunya menyelamatkan pemiliknya. Ras ini kemudian menyebar ke Eropa dan diakui oleh Asosiasi Penggemar Kucing di Amerika Serikat pada tahun 1967.
Sebaliknya, kucing Himalaya merupakan hasil persilangan antara kucing Siamese dan Persia. Ras ini pertama kali muncul kurang dari 100 tahun yang lalu dan diakui sebagai kucing berbulu panjang berwarna point pada tahun 1950-an. Meskipun awalnya diakui sebagai ras yang terpisah, pengakuan Himalaya kemudian dicabut dan mereka dianggap sebagai bagian dari Persia.
Karakteristik Fisik
Kucing Birman
Kucing Birman memiliki bulu medium yang unik. Saat lahir, warna bulunya putih dan akan mengembangkan warna yang lebih gelap di bagian wajah, telinga, kaki, dan ekor seiring waktu. Mereka juga memiliki ciri khas bulu putih pada kaki yang terlihat seperti kaus kaki. Mata mereka berwarna biru cerah, wajah lebih panjang daripada kucing Persia, dan bulunya halus serta tidak mudah kusut.
Kucing Himalaya
Kucing Himalaya awalnya terlihat seperti campuran kucing Persia dan Siam. Namun, sekarang lebih menyerupai kucing Persia jenis Colorpoint dengan kepala dan mata bulat, wajah rata, dan hidung pesek. Bulunya lebih panjang dan tebal daripada kucing Birman, dengan titik-titik gelap yang bisa menampilkan warna beragam seperti coklat, seal, biru, cream, dan lilac.
Temperamen
Kucing Birman dikenal memiliki temperamen yang lembut, penyayang, dan sosial, membuat mereka cocok untuk keluarga dengan anak-anak dan hewan peliharaan lainnya. Sementara itu, kucing Himalaya memiliki kepribadian yang santai, ceria, penuh kasih sayang, dan tenang. Mereka juga cenderung mencari perhatian dan belaian dari pemiliknya.
Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan para pecinta kucing dapat memilih ras yang paling sesuai dengan gaya hidup dan preferensi mereka.
